Halo, guys. Don’t be busy everyday with your work’s
asignment. Because, life is too short and you know that, bro! Daripada
nyesel dihari tua, lebih baik mulai dari sekarang siapin deh planing
kalian untuk nikmatin hidup yang singkat ini, hehe. Iya, salah satu cara
nikmatin hidup adalah dengan “jalan-jalan”. Setuju nggak nih? Oke lets
go ride!
Mendengar
kata “Kebun Teh”, mungkin pikiran kalian langsung melayang ke Jawa
Barat ya. Namun, kali ini kita akan review pengalaman holiday ke kebun
teh yang ada di Pagaralam. Pagaralam merupakan salah satu kota yang ada
di Provinsi Sumatera Selatan yang terletak tepat dikaki Gunung Dempo.
Perjalanan panjang ditempuh dari Kota Palembang menuju Kota Pagaralam
dimana waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 7-8 jam perjalanan darat
menggunakan kendaraan roda empat. Jika tidak memiliki kendaraan pribadi,
mini bus travel dapat digunakan untuk dapat mencapai Kota Pagaralam.
Ongkosnya berkisar antara Rp.100.000,- hingga Rp.150.000,- per orang.
Apabila berpergian dengan teman atau keluarga, akan lebih hemat jika
menyewa kendaraan roda empat dimana harga sewa mobil untuk keluar kota
dari Kota Palembang dibandrol dengan harga Rp.350.000,- per hari. Selain
jalur darat, saat ini Kota Pagaralam telah memiliki Bandar Udara
sendiri sehingga akses Palembang – Pagaralam lebih mudah dan singkat
menggunakan jalur udara. Harga tiket pesawat dari Kota Palembang ke
Pagaralam dapat berubah-ubah tergantung maskapai penerbangan.
Bagi
kalian yang terlalu sibuk dengan kehidupan kota pasti akan merasakan
different feelings sepanjang perjalanan menuju Kota Pagaralam. Kali ini,
kami mengambil rute Palembang – Baturaja – Lahat – Pagaralam karena
sembari menyambangi keluarga yang ada di Baturaja dan Lahat. Sebelum
menuju Pagaralam, dari Baturaja menuju Lahat kami juga menyempatkan diri
untuk melihat keindahan Air Terjun Bedegung serta menyaksikan pesona
bukit barisan disepanjang perjalanan. Tunggu cerita khusunya di next
review yaa, guys.
Setelah
puas menikmati keindahan Air Terjun Bedegung, kami melanjutkan
perjalanan menuju Kota Lahat untuk beristirahat. Keesokan harinya, tepat
pukul 09.00 pagi setelah menyelesaikan sarapan kami berangkat menuju
Kota Pagaralam. Dari Kota Lahat, Pagaralam dapat ditempuh selama hampir 2
jam perjalanan. Melewati jalan raya lintas sumatera yang dipenuhi
dengan truck-truck ukuran super, kami disajikan pemandangan hijau sangat
menarik hati. Tikungan-tikungan tajam yang menghubungkan dua bukit,
hamparan hutan hijau dengan pepohonan khasnya, serta sesekali disambut
oleh petani yang ramai menanam padi di sawah membuat perjalanan menuju
Kota Pagaralam sungguh sangat tidak membosankan. Memasuki Kota
Pagaralam, terlihat dikejauhan Gunung Dempo menjulang tinggi terselimuti
sedikit awan. Lucky we are, hari itu langit cukup cerah berawan dengan
warna indahnya. Tak sabar untuk menikmati keindahannya, kami langsung
bergegas menuju kebun teh di Gunung Dempo.
Untuk
mencapai kebun teh Gunung Dempo, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit
berkendara. Jalan masuk ke kaki gunung ini cukup mudah, namun terkadang
membingungkan karena terlalu banyak persimpangan jalan. Setelah bertanya
kesana-kemari, akhirnya kami tiba di kaki gunung dan mulai menanjakinya
menggunakan kendaraan. AC kendaraan kami sengaja matikan sejak memasuki
Kota Pagaralam karena udara dinginnya yang sangat menggoda meskipun
teriknya matahari siang itu tetap mengikuti. Sepanjang perjalanan
menelurusi lika-liku Gunung Dempo, kami disuguhkan dengan hamparan hijau
kebun teh hingga tiba diketinggian dimana terlihat jelas Kota Pagaralam
dibawah kaki gunung. Sungguh luar biasa menakjubkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar